pernahkah Anda mendengar alergi rhinitis, pastinya sebagian dari Anda sudah mengetahuinya. Namun ada juga yang belum mengtahui mengenai hal tersebut. Rhinitis ini sebagai salah satu radang dan iritasi yang terjadi pada membrane mukosa yang ada di dalam hidung. Penyakit tersebut terbagi menjadi 2 yaitu rhinitis alergi dan rhinitis nonalergi. Rhinitis alergi ini biasanya disebabkan karena debu, atau dari kelupasan kulit hewan tertentu dan terkena serbuk sari. Sedangkan rhinitis nonalergi, ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.
Dalam hal ini tentu saja tidaklah sedikit orang yang merasakan mengenai masalah alergi pada suatu benda atau pada makhluk hidup yang lainnya. Biasanya hal tersebut disebabkan oleh alergen, yaitu merupakan salah satu zat yang tidak berbahaya dan bisa saja menyebabkan reaksi alergi. Biasanya suatu respons atau reaksi terhadap alergen yang spesifik dapat disebut dengan rhinitis alergi. Selain itu, alergi tersebut juga bisa terjadi karena adanya perubahan musim.
Gejala Rhinitis Alergi
Rhinitis alergi ini bisa memunculkan banyak sekali gejala yang bisa muncul dalam hitungan menit sampai jam, setelah pengidapnya menghirup sesuatu yang bisa saja menyebabkan alergi tersebut. Selain itu, mengenai gejala-gejala yang terjadi bisa bertahan selama dalam waktu beberapa hari. Gejala yang bisa langsung muncul pada saat seseorang yang mengidap rhinitis alergi tersebut menghirup alergen, antara lain:
- Bersin-bersin, khususnya ini terjadi pada saat baru bangun tidur pada pagi hari.
- Hidung sering meler.
- Telinga dan hidung terasa gatal.
- Mata terasa gatal dan mengeluarkan air.
- Tenggorokan menjadi terasa gatal yang disebabkan oleh adanya cairan yang berasal dari hidung.
Selain itu, biasanya ada juga gejala-gejala lainnya yang bisa saja terjadi setelah beberapa lama alergen masuk ke dalam hidung adalah:
- Tubuh terasa lelah.
- Hidung sedang mengalami sumbatan, sehingga melakukan pernasapasan harus melalui mulut.
- Telinga sulit untuk mendengar.
- Mata menjadi sensitif oleh cahaya.
- Wajah terasa tidak nyaman.
Penyebab Rhinitis Alergi
Kalau kita berbicara mengenai penyebabnya, maka banyak hal yang bisa saja menyebabkan rhinitis alergi tersebut. Salah satunya yaitu pada saat seseorang menghirup alergen. Saat itu terjadi, maka tentu saja sistem imun melepaskan histamin, yaitu zat kimia yang berasal dari tubuh yang memiliki fungsi untuk melindungi tubuh dari adanya suatu bahaya yang asalnya dari luar tubuh.
Sistem Kekebalan yang Terlalu Sensitif
Seseorang yang mengidap rhinitis alergi, dia akan memiliki sistem kekebalan tubuh pertahanan alami terhadap alergen, hal tersebut sama seperti halnya pada infeksi dan penyakit. Jika sistem kekebalan tubuh terlalu sensitif, maka dalam hal ini tubuh akan bereaksi pada alergen dengan cara memproduksi antibodi yang berguna untuk melawannya.
Antibodi ini merupakan sebagai salah satu protein khusus yang berada di dalam darah yang memiliki fungsi untuk melawan virus dan dari infeksi. Reaksi dari alergi tersebut tentunya tidak hanya terjadi langsung pada saat kita menghirup alergen. Akan tetapi sistem kekebalan dari tubuh tersebut harus mengenali zat tersebut sebelum kita memproduksi antibodi untuk melawannya. Hal ini disebut dengan sensitisasi.
Maka dari itu menjaga kekebalan tubuh menjadi salah satu solusi yang sangat solutif, pastikan Anda menjaga imun tubuh tetap dalam kondisi yang stabil untuk mengantisipaso datangnya penyakit tersebut. Demikian informasi yang bisa kami berikan, semoga bisa menjadi referensi untuk Anda supaya bisa mencegah atau terhindar dari penyakit tersebut. Semoga bermanfaat.