Gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada tubuh memang sangat beragam, mulai dari gejala ringan sampai parah yang dapat sangat mengganggu kenyamanan beraktivitas. Salah satunya seperti kaki bengkak atau dalam dunia medis lebih dikenal dengan Edema perifer. Kondisi yang satu ini dapat menimpa Anda dikarenakan terjadinya penumpukan cairan pada bagian kaki atau area yang lebih sering adalah pada pergelangan kaki. Ada berbagai faktor yang dapat menjadi penyebab kaki bengkak, seperti berdiri dalam jangka waktu yang cukup lama maupun berjalan atau duduk selama berjam-jam.
Bagian kaki yang tiba-tiba mengalami pembengkakan sebenarnya juga sangat mungkin terjadi akibat reaksi tubuh jika Anda memiliki kelebihan berat badan, kurang gerak maupun Anda sedang mengalami kondisi medis yang tidak disadari. Penumpukan cairan pada kaki tersebut biasanya juga tidak akan menimbulkan rasa nyeri maupun sakit, kecuali jika diakibatkan oleh cedera karena kecelakaan. Hanya saja, sudah pasti bengkak yang terjadi pada kaki akan sangat berpengaruh pada aktifitas yang menjadi terhambat.
Menjadi salah satu gangguan yang umum terjadi, kaki yang secara mendadak mengalami pembengkakan juga dapat terjadi pada setiap orang, tanpa memandang usia dan jenis kelamin. Oleh sebab itu, berikut akan kita bahas 5 penyebab umum yang paling sering terjadi dan memicu kaki bengkak yang penting untuk di ketahui, antara lain:
1. Melakukan perjalanan jauh baik menggunakan jenis transportasi darat, udara maupun laut dapat membuat kaki menjadi bengkak. Hal ini dikarenakan posisi kaki yang tidak nyaman karena hanya dapat bergerak secara monoton dalam waktu yang cukup lama.
2. Obesitas atau berat badan berlebih juga dapat ditandai dengan terjadinya bengkak dibagian kaki, kondisi badan yang menopang berat diatas normal secara otomatis akan menurunkan sirkulasi darah sehingga menjadi penyebab utama penumpukan cairan di pergelangan atau telapak kaki.
3. Gangguan ginjal.
Penyebab kaki bengkak selanjutnya yaitu gagal ginjal. Para penderita penyakit ini akan mengalami gangguan yaitu darah yang tidak dapat dialirkan secara maksimal ke seluruh organ tubuh termasuk ke peredaran darah di kaki sehingga menyebabkan penumpukan cairan.
4. Perikarditis.
Radang yang terjadi dalam jangka panjang akibat perikardium akan membentuk selaput yang menyerupai kantung di sekitar jantung. Gangguan kesehatan yang satu ini akan membuat tubuh sulit bernafas secara normal sehingga menimbulkan pembengkakan pada area tubuh tertentu termasuk kaki.
5. Perubahan hormon.
Perubahan hormon esterogen dan progesteron terutama yang terjadi pada saat wanita mengalami menstruasi atau dalam masa kehamilan akan memicu turunnya sirkulasi sehingga sangat mungkin terjadi pembengkakan di bagian kaki.
Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan seseorang mengalami bengkak pada bagian tubuh tertentu termasuk kaki, seperti sedang dalam masa terapi hormon, mengkonsumsi pil KB, memiliki kebiasaan merokok maupun telah berusia di atas 60 tahun. Untuk itu, jika Anda memiliki salah satu kemungkinan tersebut, maka dapat melakukan konsultasi ke dokter agar dapat mencegah terjadinya bengkak pada bagian kaki yang sudah pasti menimbulkan rasa tidak nyaman.
Anda sebaiknya juga tidak menyepelekan kondisi tersebut, karena penyebab kaki bengkak yang sangat beragam sehingga Anda harus mendapatkan diagnosa yang tepat secepat mungkin. Langkah ini sebagai cara antisipasi jika sampai terjadi gangguan kesehatan tertentu, maka Anda dapat segera mengobatinya. Terlebih lagi, bengkak pada kaki dapat menjadi tanda penyakit bahaya yang dapat berakibat fatal jika sampai telat ditangani.